November 27, 2009

Malarangeng datangi kediaman Jusuf kalla

Pernyataan Andi Malarangeng saat kampanye nasional calon presiden (Capres) SBY-Boediono beberapa waktu yang lalu yang menyatakan "belum saatnya putra Sulsel Presiden" itu telah menuai protes dan kritikan keras dari berbagai pihak terutama dari warga bugis-makassar yang merasa sangat dilecehkan oleh pernyataan malarangeng tersebut. bahkan kata 'maaf' yang diharapkan terucap dari mulutnya tidak pernah diucapkankannya hingga sekarang yang membuat Jusuf Kalla yang kala itu menjabat sebagai wapres merasa sangat marah atas pernyataan itu.

Namun entah apa lagi yang dipikiran oleh Andi Malarangeng yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora). bersama saudaranya, dia mendatangi kediaman Mantan Wapres Jusuf Kalla pada jumat malam(27/11), dan menyatakan bahwa pembicaraannya dengan JK hanya berbicara tentang masa depan dan tidak menyinggung masalah Bank Century, pemilu presiden (Pilpres) maupun kasus kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun tentang pernyataan kontroversial Alifian Mallarangeng saat kampanye nasional calon presiden (Capres) SBY-Boediono beberapa waktu yang lalu.

Pertemuan selama 1,5 jam itu dinyatakan hanya berisi pembicaraan tentang pengalaman negosiasi JK di Aceh, kemajuan infrastruktur jalan poros Sulawesi Selatan, dan beberapa hal lain.

Dalam pembicaraan itu, ia bersama kedua saudaranya Choel dan Rizal Mallarangeng, hanya meminta JK menceritakan pengalamannya sebagai menteri dan wakil presiden dalam menghadapi persoalan bangsa dan menyatakan bahwa dia tidak bicarakan masalah pilpres yang lalu karena dianggap sebagai bunga-bunga demokrasi.

Pertemuan antara JK dan Mallarangeng bersaudara tersebut berlangsung tertutup. Selain Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, juga hadir Wali Kota Makassar dan mantan Ketua DPD Golkar Sulsel Ilham Arif Sirajuddin, anggota DPD Sulsel Aksa Mahmud, serta sejumlah kalangan pengusaha di Makassar.

Tidak ada keterangan resmi dari Jusuf Kalla mengenai pertemuan itu. Usai pertemuan, pintu kediaman Jusuf Kalla langsung diitutup. Begitupun dengan para undangan yang langsung pulang.

Siasat apalagi yang pikirkan oleh Malarangeng bersaudara karena menurut berita, bahwa dia ingin meminta dukungan dari warga Sulsel. tapi saya berharap bahwa warga Sulsel tidak memberikan dukungan kepada orang yang telah menghina kampung halamannya sendiri.



Kabar Lainnya: