November 25, 2009

Kadir Halid mundur sebagai Manager PSM Makassar

Kadir Halid menyatakan mundur sebagai Manager PSM Makassar untuk musim kompetisi 2009/2010. Adik kandung dari Ketua umum PSSI ini mengungkapkan pengunduran dirinya dua hari sebelum laga antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta pada tanggal yang akan digelar pada tanggal 25 November 2009 tanpa dukungan suporter akibat sanksi yang dijatuhkan terhadap PSM Makassar terkait kerusuhan yang terjadi pada saat menjamu PSPS Pekanbaru.

Kadir mengakui alasan dia mengudurkan diri sebagai Manager PSM Makassar terkait Musda Golkar SULSEL yang dimenangkan oleh Guberbur SULSEL, Syahrul Yasin Limpo, yang mana saingan dari Syahrul adalah Ketua Umum PSM Makassar yang juga sebagai Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Kadir mengakui kalau semenjak berlangsungnya Musyawarah Daerah (MUSDA) Partai Golkar SULSEL, komunikasinya dengan Ilham telah terputus karena dalam MUSDA tersebut Kadir Halid beserta Kakaknya Nurdin Halid cenderung mendukung Syahrul Yasin Limpo sebagai Ketua DPD I Sulsel. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan ini, karena ini bukanlah keputusan yang bijak disaat Prestasi PSM sedang menurun.

Kadir Halid juga mengakui bahwa komunikasinya dengan Hanafing selaku Pelatih PSM Makassar sudah sangat renggang. dalam satu bulan terakhir, dia bahkan sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Hanafing dan tidak tahu lagi kondisi tim dan para pemain PSM.

Meski mundur sebagai Manager PSM Makassar, Kadir Halid mengatakan tetap akan membantu PSM, khususnya dalam memperjuangkan anggaran tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu di DPRD Provinsi. apalagi dia masih menjabat sebagai ketua harian di kepengurusan PSM Makassar periode 2009-2014.



Kabar Lainnya: