November 25, 2009

Mahasiswa Makassar berdemo menantang Kapolri

Kekisruhan yang melanda bangsa Indonesia akibat Anggodo Widjojo merekayasa kasus untuk para petinggi KPK yang semakin tidak jelas penyelesaiannya, mengakibatkan puluhan aktivis mahasiswa Universitas 45 Makassar melakukan unjuk rasa kemarin siang. mereka menantang Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk menangkap dan menahan Anggodo, mafia hukum yang telah merusak penegakan hukum di Indonesia. jika tidak, para mahasiswa meminta Kapolri untuk mundur segera dari jabatannya.

Aksi yang dilaksanakan pada siang hari ditengah badan proyek pelebaran jalan Urip Sumoharjo Makassar ini diwarnai oleh pembakaran ban-ban bekas yang mengakibatkan arus kendaraan macet total hingga depan kantor Gubernur Sulsel sekitar kurang lebih 1km dari depan kampus Universitas 45 ini.

Photobucket
Koordinator aksi yang juga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas 45, mengklaim bahwa para pengunjuk rasa adalah aktivis Mahasiswa Universitas 45 yang berasal dari BEM Fakultas Hukum, BEM Fakultas Sospol, dan Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GERMAK) Makassar. Mereka juga menuntut Kapolri untuk tidak mengintervensi penyidikan dua pimpinan harian redaksi nasional, Kompas dan Seputar Indonesia (SINDO).

Jajaran personel kepolisian Makassar Timur yang mengawal aksi ini juga mengalami kesulitan menghadapi banyaknya mahasiswa yang enggan beranjak dari tengah badan proyek pelebaran jalan ini yang berlansung selama hampir satu jam.



Kabar Lainnya: